Kesehatan Reproduksi PENYULUHAN TENTANG BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN REPRODUKSI DI KELURAHAN BINTUJU KECAMATAN ANGKOLA MUARATAIS TAHUN 2023

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN REPRODUKSI

Abstrak

ABSTRAK Merokok adalah prilaku mengisap rokok yang paling dominan di mininati oleh kaum laki- laki, akan tetapi di jaman sekarang ini perempuan juga sudah mulai banyak yang ketagihan dengan rokok, kandungan rokok mengakibatkan banyak dampak kesehatan bagi individu dan masayakat disekitar kita, khusunya dampak bagi kesehatan reproduksi  pria dan wanita diantaranya menurunnya kualitas sperma, merusak DNA, disfungsi ereksi, keesimbangan hormon menjadi rusak serta mengakibatkan menopause dini bagi wanita perokok. Hal tersebut menjadi masalah yang sangat besar, karena dengan tergangunnya kesehatan reproduksi pria dan wanita  tentunya akan berpengaruh terhadap keturunannya sehingga  menurunkan kualitas genearasi penerus bangsa, pemerintah juga harus turun andil dalam mengatasi permasalahan ini, sehingga  generasi penerus bangsa atau para remaja tidak cepat  terkontasinasi dengan prilaku merokok, salah satu upaya yang dilakukan adalah petugas kesehatan serta pemerintah gencar memberikan penyuluhan tentang bahaya merokok terhadap kesehatan reproduksi. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah berupa penyuluhan tentang “  Bahaya Merokok bagi Kesehatan Reproduksi di Kelurahan Bintuju Kecamatan Angkola Muaratais  Tahun 2023 , peserta kegiatan  adalah PUS dan Remaja ini berjumlah 30 orang, Metode yang dilakukan adalah melalui penyuluhan dengan memaparkan materi bahaya merokok bagi kesehtaan reproduksi  ke masyarakat setempat, setalah selesai pemaparan dilakukan tanya jawab untuk melihat sejauh mana  pemahanan  masyarakat dan akan melakukan intervensi berkala. Disarankan untuk pemerintah dan tenaga kesehtan setempat untuk melakukan penyuluhan bahaya merokok terhadap kesehtaan reproduksi secara terus menerus sehingga masyarakat lebih paham dan mengerti tentang dampak dan bahaya merokok bagi kesehatan dan pentingnya untuk menjaga  kesehatan reproduksi semakin meningkat.