IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKUNUR KABUPATEN TAPANULI SELATAN
Keywords:
Prolanis, hipertensi, DM, implementasiAbstract
Puskesmas Sangkunur menunjukkan rekapitulasi kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) pada penderita DM sebanyak 992 kasus pada tahun 2022 meningkat menjadi 1081 kasus pada tahun 2023. Peningkatan ini juga terjadi pada penderita hipertensi yaitu ditemukan sebanyak 1125 kasus pada tahun 2022 meningkat menjadi 1591 pada tahun 2023, walaupun sudah melaksanakan Prolanis sebagai program yang bertujuan untuk mencegah timbulnya komplikasi penyakit kronis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian berjumlah 7 orang yang terdiri dari kepala puskesmas, petugas pelaksana Prolanis, analis, dan 4 peserta Prolanis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kunjungan Prolanis Puskesmas Sangkunur mencapai 92.5% indikator kehadiran pada tahun 2023, namun tidak ada peningkatan jumlah peserta Prolanis karena petugas berfokus untuk menjaga stabilitas persentase indikator keberhasilan melalui angka kehadiran tersebut, diketahui beberapa tahun terakhir belum pernah ada sosialisasi tentang Prolanis kepada masyarakat sekitar wilayah kerja puskesmas. Terdapat beberapa aspek lainnya yang dinilai “cukup” untuk mempengaruhi keefektifan pelaksanaan kegiatan Prolanis yaitu sumber daya, komunikasi, struktur birokrasi dan disposisi puskesmas. Belum memadainya sumber daya berupa petugas, tempat dan dana, komunikasi yang belum berjalan baik, kurangnya pemahaman peserta mengenai kegiatan Prolanis, dan struktur birokrasi seperti SOP kegiatan yang berisi aturan untuk melaksanakan Prolanis belum tersedia. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada pihak puskesmas untuk mengadakan sosialisasi kepada peserta Prolanis dan lebih mampu menjalankan kegiatan yang bersifat promotif dan preventif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Norma Yanti Rambe, Elvi Suryani, Lisna Khairani Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.