PENGARUH USIA KEHAMILAN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS IMMINENS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.61125/jkmd.v1i1.16Abstract
Abortus imminens adalah abortus tingkat permulaan dan merupakan ancaman terjadinya abortus, ditandai perdarahan pervaginam, ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan. Sebagian besar studi menyatakan kejadian abortus antara 15-20 % dari semua kehamilan. Komplikasi abortus imminens berupa perdarahan atau infeksi yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Usia Kehamilan dan Paritas dengan Kejadian Abortus Imminens di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini bersifat studi analitik observasional dengan desain penelitian case control. Sampel kasus dan kontrol dalam penelitian ini berjumlah 100 dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa usia kehamilan dan paritas berpengaruh dengan kejadian abbortus imminens. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan faktor yang memiliki pengaruh paling dominan dengan kejadian abortus imminens yaitu paritas dengan nilai OR 6,304. Untuk mencegah terjadinya abortus imminens diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih meningkatkan ilmu dan keterampilan agar dapat mendeteksi sedini mungkin terjadinya abortus imminens sehingga komplikasi dapat diatasi dengan baik dan dapat memberikan penyuluhan atau konseling kepada ibu hamil mengenai abortus imminens.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lisna Khairani Nasution, NORMA YANTI RAMBE

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.