HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MOMPANG

Penulis

  • Aryunita Akademi kebidanan Armina Centre Panyabungan

Kata Kunci:

Pengetahuan, Kepatuhan, Kehamilan

Abstrak

Kehamilan merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Perubahan fisiologis pada masa kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus sewaktu-waktu dapat berubah menjadi patologis, ini ditimbulkan karena banyaknya faktor yang mempengaruhi. Dari setiap kondisi patologis pada masa kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus, akan memperlihatkan adanya tanda bahaya pada masalah tersebut, yang apabila diketahui secara dini dapat menyelamatkan jiwa ibu dan bayinya. Kebaruan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan pemeriksaan kehamilan. Metode Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 90 responden. Analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki pengetahuan tinggi yaitu sebanyak 57,8%, dan sebagian besar responden memiliki perilaku tepat yaitu sebanyak 64,4%. Nilai uji statistik diperoleh nilai p = 0,008, dengan nilai OR = 3,704 (1,496 – 9,169). Kesimpulan ada hubungan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil dengan kepatuhan pemeriksaan kehamilan.

Diterbitkan

2023-12-30

Cara Mengutip

Aryunita. (2023). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MOMPANG . Jurnal Kesehatan Masyarakat Darmais (JKMD), 2(2), 70–77. Diambil dari https://ejournal.stikesdarmaispadangsidimpuan.ac.id/index.php/jkmd/article/view/251

Terbitan

Bagian

Articles