FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI DAN STATUS GIZI BADUTA (BAYI 6-24 BULAN) YANG TELAH MENDAPATKAN MAKANAN TAMBAHAN TABURIA
Keywords:
Pola Konsumsi, Taburia, Status Gizi, Baduta (Bayi Dua Tahun)Abstract
Pemerintah indonesia melalui program taburia telah melakukan upaya untuk mengatasi permasalah gizi pada balita. Taburia adalah makanan tambahan dan multimenral yang dikemas untuk memenuhi kebutuhan gizi balita umur 6-24 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional yang di lakukan di di Kelurahan Palopat Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi 6-24 bulan yang mendapatkan Taburia di Kelurahan Palopat Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sebanyak 62 orang. Sampel yaitu total populasi berjumlah 62 orang. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian ini menunjukkan pola konsumsi bayi berusia 6-24 bulan berdasarkan kategori tingkat susunan makanan mayoritas berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 67,7% dan pola konsumsi bayi berusia 6-24 bulan berdasarkan kategori frekuensi makan juga mayoritas berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 53,2% sedangkan untuk kategori status gizi baduta yang telah mendapatkan Taburia berdasarkan berat badan per umur berada dalam kategori normal sebanyak 57,6%, status gizi baduta berdasarkan panjang badan per umur berada dalam kategori normal sebanyak 68,1% dan status gizi baduta berdasarkan berat badan per panjang badan berada dalam kategori normal sebanyak 73,0%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Every Susana, Ihram Kurnia Agusta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.