Hubungan Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Pra Lansia
Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Kesiapan WanitaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh gaya hidup (kebiasaan makan, aktivitas fisik dan merokok) terhadap kejadian diabetes meliitus pada pra lansia di Puskesmas Pasar Matanggor Padang Lawas Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus kontrol Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua pra lanjut usia berusia 45-59 tahun yang menderita diabetes melitus. Populasi kontrol adalah pra lansia usia 45-59 tahun yang tidak menderita diabetes melitus sebanyak 45 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui rekam medis dan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univarit, bivariat, menggunakan uji Chi-Square pada taraf 95% (P<0,05) dan multivariat menggunakan regresi logistik berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji statistik variabel bebas kebiasaan makan diperoleh nilai Sig 0,000 < p: 0. Aktivitas fisik diperoleh nilai Sig 0,001 < p: 0,05 Kebiasaan merokok diperoleh nilai Sig 0,001 < p: 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan dengan variabel dependen independen. Variabel yang mempengaruhi kejadian diabetes melitus yaitu aktivitas fisik dan kebiasaan makan, dengan nilai p<0,05. Variabel yang paling dominan berpengaruh paling besar terhadap kejadian diabetes melitus adalah aktivitas fisik dengan nilai Exp (B) terbanyak yaitu 112,687 dengan koefisien regresi (B) 4,725. Diharapkan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan peran petugas kesehatan khususnya mensosialisasikan informasi ilmiah tentang penyakit diabetes melitus dengan melibatkan petugas kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahmah Juliani Siregar, Ito Harimurti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.