HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS BB/PB BAYI (USIA 6-11 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOMPANG
Keywords:
ASI eksklusif, gizi bayi, BB/PBAbstract
ASI merupakan cairan yang mengandung imunitas atau daya tahan tubuh sehingga dapat menjadi pelindung bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus dan jamur sehingga pemberian ASI dapat mengurangi resiko kematian pada bayi. Balita sebaiknya hanya diberi ASI saja selama minimal 6 bulan dan setelah 6 bulan dapat diberi makanan pendamping lain dan ASI dapat dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan status gizi bayi (usia 6-11 bulan) di Puskesmas Mompang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Data pemberian ASI diperoleh dari hasil wawancara pada ibu bayi dengan menggunakan kuesioner pengukuran antropometri (BB dan PB) dan pengukuran panjang badan pada responden non balita. Sampel pada penelitian ini berjumlah 97 orang yang merupakan bayi berusia 6-11 bulan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara durasi pemberian ASI (p = 0,007), pemberian ASI eksklusif (p = 0,020) dengan indeks BB/U. Bagi tenaga kesehatan, diharapkan dapat lebih meningkatkan promosi kesehatan balita, melalui pemberian edukasi kesehatan berupa penyuluhan tentang pentingnya ASI Eksklusif bagi balita. Bagi para ibu, diharapkan untuk lebih memperhatikan asupan gizi untuk bayi dan memberikan ASI kepada bayinya. Secara Eksklusif dan dilanjutkan sampai usia 2 (dua) tahun.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lina Roito Siregar, Anisa Fitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.